''Tapi serba-tertutup (pakaian penarinya),'' kata Nudirman. Nudirman membantah agendanya longgar. ''Jadwal kami padat. Kami sampai pernah harus makan nasi kotak di mobil,'' katanya. Perihal kecurigaan masuk restoran yang ditengarai berpenari perut, Nudirman menjelaskan, rombongan tiba di Turki pada Rabu 27 Oktober, menjelang tengah malam, dan belum makan. Mereka singgah di restoran pinggir jalan sebelum check in di hotel. ''Kami istirahat di Istanbul karena tidak ada pesawat ke Singapura hari itu,'' tuturnya. Dalam seminggu, hanya ada empat penerbangan Istanbul-Singapura. Ia tak membantah jalan-jalan ke Blue Mosque. ''Toh, itu duit sendiri,'' ujarnya. Bantahan menonton tari perut juga dikemukakan tiga delegasi: Abdul Rozaq Rais (PAN), Anshory Siregar (PKS), dan Chairuman Harahap (Golkar). Sedikit beda versi dari Nudirman, menurut Rozaq, suguhan tarian di Yunani diberikan pada saat hendak meninggalkan Athena menuju Turki. ''Ada empat penari pria dan empat perempuan. Penarinya berpakaian lengkap, semacam baju kurung. Yang kelihatan hanya wajahnya,'' kata Rozaq. Kotabumi. Lampung Utara. Dipilihnya Turki sebagai tempat transit, kata Anshory Siregar, karena paling murah. "Kalau ambil jalur lain, bisa lebih mahal,'' katanya. ''Kami bisa transit ke Jerman dengan Lufthansa atau ke Belanda dengan KLM, tapi berputar. Kalau ke Turki, kami bisa lurus, lebih dekat dan langsung pulang,'' paparnya. Salah satu temuan yang dianggap menarik dari kunjungan itu, kata Nudirman, adalah diberlakukannya kekebalan politik dari ancaman pemidanaan selama masih aktif menjadi anggota parlemen Yunani. ''Kalau itu diterapkan di sini, bisa ramai,'' ujarnya. Namun imunitas itu dikontrol secara ketat oleh kebebasan media. Partai tak mau ambil risiko, bisa mencopot anggotanya dari parlemen bila beredar berita negatif. ''Ketika sudah dicopot, si mantan anggota bisa dipidanakan,'' katanya. Polemik itu belakangan bergulir memanaskan konflik lama pimpinan BK. Menanggapi kemungkinan anggota BK di-BK-kan, Anshory justru menyorot Ketua BK, Gayus Lumbuun. "Nggak ada anggota BK di-BK-kan,'' katanya. ''Kalau ada yang harus di BK-kan, ya, Gayus,'' ia menambahkan. Bila Gayus berkeras menindaklanjuti pengaduan koalisi LSM, Wakil Ketua BK asal Demokrat, Abdul Wahab Dalimunthe, justru menuding semua ini manuver Gayus. Mayoritas anggota BK pernah minta Fraksi PDI Perjuangan mengganti Gayus. "Ini upaya Gayus menyerang balik anggota BK yang lain," kata Wahab. "Semua fraksi tidak merasa perlu mengganti anggota di BK. Cukup Gayus yang diganti." Menurut Wahab, kepemimpinan Gayus tidak disukai karena otoriter dan kurang menghargai orang lain. "Gayus menganggap semua orang bodoh," tutur Wahab. "Permasalahan ini sudah hampir setahun." Pimpinan DPR pekan ini mengagendakan penyelesaian konflik lama pimpinan BK DPR itu. Salim Mengga, anggota BK asal Demokrat, mengancam. Bila Gayus terus menebar fitnah seputar kunjungan ke Yunani itu, Salim bilang, ''Saya akan bongkar sikap dia yang melindungi Ribka Tjiptaning dalam kasus penghilangan ayat tembakau." Ribka adalah teman sefraksi Gayus. Gayus sendiri telah mengirim surat kepada pimpinan DPR dan semua fraksi tentang delegasi BK DPR yang dua hari meninggalkan tugas ke Turki. "Itu sudah maksimal tugas saya. Saya tidak punya kekuatan lagi," katanya. "Tapi saya tidak pernah takut. Biarlah publik yang menilai. Orang yang salah mau membalikkan fakta dengan menjatuhkan pimpinan. Nggak akan pernah mundur saya, nggak pernah takut saya." Soal benar-tidaknya anggota BK menonton tari perut, bagi Gayus, bukan hal krusial.
7 years ago